ETIKA PROFESI SEORANG SUPIR ANGKOT

NAMA                     : Ma’ruf Nanda Wijaya

KELAS                    : 4 EB 23

NPM                        : 24210247

MATA KULIAH      : Softskill Tugas ke – 2

ETIKA PROFESI SEORANG SUPIR ANGKOT

Dalam istilahnya supir angkot adalah seseorang yang berprofesi sebagai pengantar para  penumpang yang akan menuju ke tujuannya masing – masing menggunakan mobil angkutannya. Untuk menemukan angkot itu sangat mudah sekali, karena sudah banyak angkutan umum yang beredar di kota ini. Hanya tinggal berdiri di pinggir jalan atau kita datang ke terminal terdekat dan pilih angkutan mana yang sesuai dengan tujuan kita.

Angkot juga dapat dijadikan angkutan umum yang sangat membantu bagi semua orang. Selain biayanya yang relatif terjangkau, kita juga tidak akan kehujanan walaupun jika kondisi sedang panas, akan terasa panas yang menyengat dikarenakan tidak adanya AC. Disini penulis akan membahas tentang etika profesi seorang supir angkot yang baik. Seperti kita lihat pada kenyataannya, dengan adanya angkot sering terjadi kemacetan ataupun kadang – kadang timbul kecelakaan kecil yang diakibatkan oleh ulah nakal si supir angkot tersebut. Maka dari itu, supir angkot harus memiliki etika sebagai berikut:

1.      Memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi)

2.      Memiliki STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)

3.      Mematuhi rambu – rambu lalu lintas

4.      Berkendara yang baik, tidak ugal – ugalan dan berhenti seenaknya saja

5.   Tidak menaikan dan menurunkan penumpang secara mendadak. Karena akan membahayakan pengendara lain.

6.     Kendaraan nya juga harus benar – benar dalam kondisi baik. Dari segi mesin, rem, lampu utama, lampu sen, kaca spion, dan kursi di dalam angkutan. Buatlah suasana yang nyaman di dalam angkutan.

7.   Jangan berhenti atau “ngetem” sembarangan di pinggir jalan, karna akan mudah menimbulkan kemacetan.

8.  Dan yang paling penting adalah mempunyai rasa saling menghormati dan menghargai sesama pengendara.

Jika semua etika ini dipatuhi pada setiap supir angkot, maka angkot akan menjadi angkutan umum yang banyak diminati oleh semua orang dan “image” tentang angkot yang selalu membuat ulah akan menjadi “image” yang baik, tertib dan rapih.