Suatu penalaran dari
pengetahuan tentang kejadian atau peristiwa - peristiwa dan hal-hal yang lebih
kongkrit dan khusus untuk menyimpulkan pengetahuan yang lebih umum. Dalam
penalaran induktif terdapat istilah generalisasi, hipotesa, teori, analogi
induktif, dan hubungan klausal.
1. Generalisasi
Generalisasi
adalah sebuah penalaran untuk mengelompokan suatu hal yang memiliki kesamaan
menuju kesimpulan yang umum. Contoh dari generalisasi adalah :
kambing adalah hewan pemakan rumput
kuda adalah hewan pemakan rumput
sapi adalah hewan pemakan rumput.
Generalisasi
: semua hewan berkaki empat adalah hewan pemakan rumput
Adapun
generalisasi dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Generalisasi
tidak sempurna / loncatan induktif
fakta yang
digunakan belum mencerminkan seluruh fenomena yang ada.
b. Generalisasi
sempurna / tanpa loncatan induktif
fakta yang
diberikan cukup banyak dan meyakinkan
2. Hipotesa
Hipotesa
adlaah kesimpulan yang diterima sementara waktu untuk menerangkan fakta
tertentu sebagai penuntun dalam meneliti fakta lebih lanjut.
3. Teori
Teori adalah
azas yang umum dan abstrak yang diterima secara ilmiah dan sekurang-kurangnya
dapat dipercaya untuk menerangkan fenomena yang ada.
4. Analogi
Induktif
Analogi
Induktif adalah emikiran yang mengelompokan suatu kesamaan lalu kemudian
menyimpulkan bahwa apa yang berlaku untuk satu hal berlaku juga untuk hal lain.
Tujuanya adalah untuk meramalkan kesamaan, menyingkapkan kekeliruan, menyusun
sebuah klasifikasi.
5. Hubungan
Kausal
Hubungan
Kausal adalah suatu hubungan yang dapat berlangsung dalam tiga pola:
a. Sebab
ke akibat
Dari
peristiwa yang dianggap sebagai sebab menuju kesimpulan sebagai efek
b. Akibat
ke sebab
Dari
peristiwa yang dianggap sebagai akibat menuju sebab yang mungkin telah
menimbulkan
akibat
c. Akibat
ke akibat
Dari akibat
ke akibat yang lain tanpa menyebut sebab umum yang menimbulkan kedua akibat.
Nama : Ma'ruf Nanda Wijaya
Kelas : 3 EB23
NPM : 24210247