Senin, 07 Januari 2013

3 Bagian Karya Ilmiah




Karangan Ilmiah
Karangan merupakan karya tulis yang dihasilkan dari kegiatan mengungkapkan pemikiran dan menyampaikannya melalui media tulisan kepada orang lain untuk dipahami. Sedangkan karangan ilmiah menurut Brotowidjoyo adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Bentuk karangan ilmiah dapat berupa makalah, usulan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi. Sedangkan jenis karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya semua itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.

Ciri-Ciri Karangan Ilmiah :
1.    Sistematis, artinya mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya;
2.       objektif, artinya pembahasan suatu hasil penelitian  sesuai dengan yang diteliti.;
3.       cermat, tepat, dan benar;
4.       tidak persuasif;
5.       tidak argumentatif;
6.       tidak emotif;
7.       netral, artinya tidak mengejar keuntungan sendiri atau pihak tertentu;
8.       tidak melebih-lebihkan sesuatu


Laporan Ilmiah
Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan. Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk jenis karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu dan dalam kesempatan tertentu.
Laporan ilmiah adalah bentuk tulisan ilmiah yang disusun berdasarkan data setelah penulis melakukan percobaan, peninjauan, pengamatan, atau membaca artikel ilmiah.

Jenis Laporan Ilmiah :
1.       Laporan Lengkap (Monograf).
a.       Menjelaskan proses penelitian secara menyeluruh.
b.      Teknik penyajian sesuai dengan aturan (kesepakatan) golongan profesi dalam bidang ilmu yang bersangkutan.
c.       Menjelaskan hal-hal yang sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat analisis.

2.       Artikel Ilmiah
a.       Artikel ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap.
b.      Isi artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal yang obyektif.
c.  Artikel ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam laporan lengkap.

3.       Laporan Ringkas.
Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi masyarakat umum).

4.       Sistematika Laporan.
Secara umum, sistematika suatu laporan yang lengkap terdiri dari 3 bagian pokok, yaitu bagian pembuka, bagian isi, dan bagian penutup.
A.      Bagian Pembuka
Bagian pembuka ini terdiri atas:
a.       Halaman judul
b.      Halaman pengesahan
c.       Halaman motto/semboyan
d.      Halaman persembahan
e.      Prakata
f.        Daftar isi
g.       Daftar table
h.      Daftar grafik
i.         Daftar gambar
j.        Abstak.

B.      Bagian Isi
Bagian isi terdiri dari:
a.       Bab I (Pendahuluan)
1.       Latar belakang
2.       Identitas masalah
3.       Pembatasan masalah
4.       Rumusan masalah
5.       Tujuan dan manfaat
b.      Bab II (Kajian Pustaka)
c.       Bab III (Metode)
d.      Bab IV (Pembahasan)
e.      Bab V (Penutup)


Tulisan Ilmiah
Penulisan Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Dari definisi yang lain dikatakan bahwa karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Dari pengertian tersebut secara awal kita dapat mengenal salah satu ciri khas karya ilmiah adalah lewat bentuknya yakni tertulis, baik di buku, jurnal, majalah, surat kabar, maupun yang tersebar di internet, di samping ciri lain yang mesti dipenuhi dalam sebuah karya ilmiah.